PENYIAR

TITA LEMBAYUNG

Pemilik nama unik ini, awalnya bergabung di Radio ANDIKA FM Kediri sebagai penyiar. Kini, Tita menempati posisi sebagai Finance Staff yang bertanggung jawab terhadap segala urusan keuangan perusahaan. Ngurus keuangan ANDIKA  memang sesuai dengan latar belakang pendidikannya, S1 Universitas Kadiri Jurusan Management. Meskipun demikian, penyuka Bakso, Sate dan Mie Goreng ini masih berkesempatan untuk bersiaran walau dengan jadual yang tidak terlalu ketat.

Bergabung di ANDIKA sejak Mei 2005, Tita sangat loyal bekerja di ANDIKA. Karena berkat ANDIKA juga, perempuan yang sangat benci kecoa ini bisa bertemu dengan jodoh hidupnya.
 
Lahir di Kediri pada 4 Mei, Tita ternyata piawai bermain seni ketoprak, bahkan sempat beberapa kali berduet dengan Topan, pelawak nasional. Istri dari Nanang Haryoko ini berharap, ANDIKA bisa selalu menjadi sehingga semua orang bisa selalu berbahagia. Selain bekerja di  Radio ANDIKA FM, Tita Lembayung juga aktif di kelompok Dharma Wanita Polresta Kediri, mendampingi tugas sang suami.







 

WIWIT ARDANI

Bergabung di radio ANDIKA Kediri tahun pada akhir 2013, Wiwit Ardani termasuk penyiar senior di wilayah Kediri Raya. Sebelumnya, Wiwit Ardani sempat menekuni dunia kepenyiaran di beberapa radio diantaranya: Radio JAYA FM Tulungagung mulai 1992, RWS FM dan Dahlia FM Kediri.

 
Di Radio ANDIKA, Wiwit memandu siaran Informasi dan Talkshow, tiap Senin sampai Sabtu, jam 08.00 – 11.00 WIB. Selain sebagai penyiar, ibu dua anak yang tinggal di Mojoroto Kediri ini juga menjalankan tugas sebagai Staf di Ruang Gatekeeper, yang bertugas menghandle telepon dari pendengar, serta memverifikasi data sebelum informasi disiarkan pada publik luas di Kediri Raya.
 
Karakter suara Wiwit sangat dikenal pendengar. Suaranya yang teduh, mengayomi dan terdengar bijaksana membuat Wiwit bisa membawakan siaran Andika dengan bagus. Dalam kondisi-kondisi tertentu, Wiwit juga bisa tegas, terutama kalau ada laporan pendengar soal pelanggaran, penyalahgunaan wewenang dan pungli.








IKA JUWITA

Terhitung baru masuk Radio ANDIKA, awal April 2014. Setelah mengikuti serangkaian proses Up Grading dan In House Training di Radio ANDIKA, Ika Juwita mengawali aktifitas sebagai Gatekeeper ANDIKA.

Selain siaran, Ika Juwita bertugas sebagai produser. Setiap hari, dia yang mengkoordinasikan Gatekeeper demi terjaganya kualitas siaran ANDIKA. Mulai menerima laporan pendengar, konfirmasi nara sumber, menulis berita dan mem-posting-nya di Ag243 ataupun di website ANDIKA, semua adalah kewajiban utama perempuan asli Kediri ini.
 
Ika Juwita juga bertugas sebagai penyiar di ANDIKA. Dengan gayanya yang supel dan komunikatif. Perempuan lulusan Universitas Nusantara PGRI Jurusan Teknik Informatika ini pernah juga siaran di Radio R22a Kediri, sekarang membawakan Dermaga Raya Radio ANDIKA dengan baik, termasuk dalam menyampaikan informasi, interview nara sumber dan menerima penelpon yang on air.








ARI UTAMI

Perempuan yang punya senyuman manis ini, masuk di Radio ANDIKA mulai tahun 2018. Pengalaman di dunia Radio sudah tidak usah di ragukan lagi. Karena dari tahun 1992, Ari sudah menjadi penyiar Radio di salah satu Radio swasta di kota kelahirannya, yaitu Kabupaten Tulungagung. Ketika ia mulai menempuh ilmu di Universitas Airlangga Surabaya pada tahun 1995, Ari pun tidak tinggal diam sebagai mahasiswa, tapi juga berkarir di salah satu Radio swasta di Surabaya.

Selama 6 tahun di Surabaya, Ari tidak hanya menjadi penyiar radio, tapi juga sempat menduduki kursi Manajer Operasional di radio swasta lainnya di Surabaya. Seperti seorang wonder woman, ia tidak hanya berkarir di Surabaya saja, tapi ke kota sebelah, yaitu di Pandaan, Pasuruan. Ia pun juga sempat menduduki posisi sebagai News Manager di radio swasta di Surabaya lagi setelah dia kembali dari Pandaan, Pasuruan.

Setelah melalang buana di beberapa radio di Jawa Timur, Ari pun pulang kampung ke Kabupaten Tulungagung pada tahun 2011, di situ pun ia juga masih berkarir di radio.

Selain Ari berdarah R (Radio), ternyata ia juga menggeluti dunai bisnis yang di rintisnya selama pulang kampung di Tulungagung, yaitu bisnis online dan Laundry.